Haah..indah, menyejukkan jiwa
Entah tiada terbayangkan
Menawannya anugrah yg Tuhan berikan
Kepada makhlukNya yg tengah dilanda duka
Hujan...itulah mengapa
Kau tawarkan pesona pada dunia
Di balik semua duka, terhampar jutaan makna
Dari gersangnya jiwa, yg terjerembab dalam hampa
Kuakui ini begitu indah
Menghentak jiwa yg tengah gundah
Menggoyahkan hati yg sedang gelisah
Seperti King Leonidas yg dihujam anak panah
Entah pernah tiada terpikirkan
Banyaknya masalah yg tiada terselesaikan
Yang seharusnya dapat teratasi
Oleh dewasanya diri ini
Mendung seakan jadi jawaban
Hausnya diri ini akan pencerahan
Agar tidak terhanyutkan
Oleh derasnya air hujan
Ku butuh hanya seorang teman
Untuk menemaniku menemukan jalan
Jalan yg telah dibutakan malam
Karena gulitanya yg sungguh begitu kelam
Air hujan pun meneteskan jutaan makna
Yang setiap tetesnya menyejukkan jiwa
Yang entah tiada pernah terduga
Karena segarnya diri ini akan cerita
Mengapa jalan cerita ini terkesan membingungkan
Karena semua ku ekspresikan melalui tulisan
Tulisan yg mengungkapkan pertanyaan
Akan carut marutnya kehidupan
Burung burung tiada lagi bernyanyi
Rayuan bunga pun tak lagi berseri
Hanya untaian jemari
Yang menemani hariku kala hujan ini
Kuputar lagi semua yg tersimpan dalam memori
Mengapa diriku seperti ini
Seperti bayi yg menangis karena ASI
Atau seperti hujan yg membanjiri bumi
Aku pun kini mulai menari nari
Karena alunan musik yg tak pernah berhenti
Tak pernah menemani
Menemani sepi yg berkunjung ke hati ini
Ketika hujan turun lagi
Pasti terselip sebuah misteri
Misteri yg menjadi cerita
Cerita yg menjadi realita
Kini aku pun hanya berpikir realistis
Tak mau terlalu optimis
Atau malah menjadi pesimis
Karena diri ini yg begitu egois
Inilah sepenggal kisah dibalik hujan
Yang isinya tiada beraturan
Tapi tak ingin ku permasalahkan
Karena kisah tak terpaku pada tujuan
Namun kini hujan pun enggan berhenti
Karena dia tahu dia menyejukkan hari
Dan yakin bahwa akan datang pelangi
Yang pancaran cerahnya indah mewarnai hari
Entah tiada terbayangkan
Menawannya anugrah yg Tuhan berikan
Kepada makhlukNya yg tengah dilanda duka
Hujan...itulah mengapa
Kau tawarkan pesona pada dunia
Di balik semua duka, terhampar jutaan makna
Dari gersangnya jiwa, yg terjerembab dalam hampa
Kuakui ini begitu indah
Menghentak jiwa yg tengah gundah
Menggoyahkan hati yg sedang gelisah
Seperti King Leonidas yg dihujam anak panah
Entah pernah tiada terpikirkan
Banyaknya masalah yg tiada terselesaikan
Yang seharusnya dapat teratasi
Oleh dewasanya diri ini
Mendung seakan jadi jawaban
Hausnya diri ini akan pencerahan
Agar tidak terhanyutkan
Oleh derasnya air hujan
Ku butuh hanya seorang teman
Untuk menemaniku menemukan jalan
Jalan yg telah dibutakan malam
Karena gulitanya yg sungguh begitu kelam
Air hujan pun meneteskan jutaan makna
Yang setiap tetesnya menyejukkan jiwa
Yang entah tiada pernah terduga
Karena segarnya diri ini akan cerita
Mengapa jalan cerita ini terkesan membingungkan
Karena semua ku ekspresikan melalui tulisan
Tulisan yg mengungkapkan pertanyaan
Akan carut marutnya kehidupan
Burung burung tiada lagi bernyanyi
Rayuan bunga pun tak lagi berseri
Hanya untaian jemari
Yang menemani hariku kala hujan ini
Kuputar lagi semua yg tersimpan dalam memori
Mengapa diriku seperti ini
Seperti bayi yg menangis karena ASI
Atau seperti hujan yg membanjiri bumi
Aku pun kini mulai menari nari
Karena alunan musik yg tak pernah berhenti
Tak pernah menemani
Menemani sepi yg berkunjung ke hati ini
Ketika hujan turun lagi
Pasti terselip sebuah misteri
Misteri yg menjadi cerita
Cerita yg menjadi realita
Kini aku pun hanya berpikir realistis
Tak mau terlalu optimis
Atau malah menjadi pesimis
Karena diri ini yg begitu egois
Inilah sepenggal kisah dibalik hujan
Yang isinya tiada beraturan
Tapi tak ingin ku permasalahkan
Karena kisah tak terpaku pada tujuan
Namun kini hujan pun enggan berhenti
Karena dia tahu dia menyejukkan hari
Dan yakin bahwa akan datang pelangi
Yang pancaran cerahnya indah mewarnai hari
0 komentar:
Posting Komentar